Rabu, 31 Agustus 2016

Troubleshooting lapisan presentasi jaringan LAN

  • MEMAHAMI APPLICATION LAYER
Berfungsi sebagai antar muka antara aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protocol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, & NFS.
Hasil gambar untuk APPLICATION LAYER 
Daftar Istilah
·       Jaringan kerja (network): Hubungan komunikasi satu sama lainnya antara dua atau lebih alat sehingga membentuk suatu sistem.
·        Terminal: setiap titik dimana data dapat masuk atau keluar dari sistem.
·    Crosstalk: sebuah fenomena dimana signal transmisi pada sebuah sirkuit atau saluran, menciptakan efek mengganggu terhadap signal transmisi pada sirkuit atau saluran lainnya.
·   Noise signal: kesalahan pada signal berguna dalam mentransmisikan informasi yang diakibatkan gangguan acak dari suatu energi, baik energi natural ataupun buatan manusia
·      Interferensi: interaksi antar gelombang di dalam suatu wilayah. Interferensi dapat bersifat membangun dan merusak. Bersifat membangun jika beda fase kedua gelombang sama sehingga gelombang baru yang terbentuk adalah penjumlahan dari kedua gelombang tersebut. Bersifat merusak jika beda fasenya adalah 180 derajat, sehingga kedua gelombang saling menghilangkan.
  •        Memahami Dynamic Host Control Protokol (DHCP)
          Merupakan protokol yang memberikan alamat ip, subnet, dan gateway untuk setiap komputer pada jaringan area lokal Anda. Jika Anda tidak tahu istilah DHCP ini. Saya akan mencoba membahas secara singkat apa alamat ip ada di sini, karena Anda perlu memahami istilah tersebut untuk memahami dhcp. Anda tidak harus mengerti apa subnet atau gateway cukup memahami dhcp. Hal ini cukup untuk mengetahui bahwa subnet dan gateway dapat diserahkan melalui dhcp.


Hasil gambar untuk pengertian dynamic host control protocol (dhcp) adalah
         Sebuah Alamat IP adalah nomor unik yang diberikan kepada setiap komputer di jaringan. Sekali lagi saya katakan unik, karena dua komputer di jaringan yang sama tidak dapat memiliki alamat IP yang sama. Alamat ip umumnya diperlukan dengan empat kelompok angka dari 0 hingga 255 nomor yang dipisahkan oleh periode. Sebuah alamat IP yang umum biasanya terlihat seperti ini 192.168.1.2.

        DHCP akan memberikan alamat IP pada komputer yang terhubung pada jaringan secara otomatis, sehingga kita tidak perlu harus mensetting IP adress pada seluruh komputer, bayangkan bila pada jaringan anda terdapat 40 komputer dan belum lagi pengguna Laptop yang datang dan pergi di perusahaan dan ingin terhubung ke jaringan, bila anda harus mengisi IP adress secara manual, tidak terbayangkan betapa sibuknya pekerjaan anda setiap hari.

         Setiap komputer yang aktif akan kontak DHCP server untuk meminta alamat ip, subnet dan gateway. Dhcp server umumnya memberikan alamat ip yang masih tersedia.Urutan pemberian IP adalah dari komputer yang pertama sekali hidup dan berturut-turut ke komputer seterusnya. Contohnya Anda menghidupkan komputer A pertama sekali dan mendapatkan alamat ip 192.168.1.2. Bila hari berikutnya Anda menghidupkan komputer A dihidupkan pada urutan ke dua maka komputer A tersebut mendapatkan alamat ip 192.168.1.3. Jika alamat IP berubah, maka konfigurasi port forwarding tidak akan di setting dengan benar. Suatu hari konfigurasi port forwarding Anda akan bekerja. Pada hari ituk mungkin tidak. Untuk menghindari masalah ini, kita perlu men-setup alamat ip statis pada komputer bahwa port akan diteruskan.

         Alamat ip statis adalah alamat ip yang tidak melalui DHCP. Alamat ip statis adalah alamat ip yang secara manual diberikan pada komputer. DHCP benar-benar tidak tahu apa-apa tentang alamat ip yang telah ditetapkan staticly. Ia bahkan tidak tahu bahwa alamat IP telah ditetapkan. Sehingga dapat dengan mudah menyerahkan alamat ip melalui dhcp yang sama dengan yang telah ditetapkan statis. Pada awal penjelasan ini, kita mengatakan bahwa alamat IP harus unik. Ketika dua komputer memiliki alamat ip yang sama dan bila ada IP yang sama maka akan terjadi konflik alamat ip dan tak satu pun dari mereka dapat terhubung ke internet. Mari kita kembali ke komputer A dan komputer B. Komputer A memiliki alamat ip statis 192.168.1.2. Komputer B yang terhubung ke jaringan dengan menggunakan DHCP dan diberi alamat ip pertama yang tersedia 192.168.1.2, maka komputer A dan komputer B akan terjadi konflik karena IP Adress sama. Mengapa DHCP memberikan IP adress yang sama seperti pada komputer A pada komputer B?, hal itu disebabkan karena DHCP tidak mengetahui pemberian IP adress Statik pada komputer A.

        Ada beberapa cara yang sangat mudah untuk masalah ini. Yang pertama adalah dengan menetapkan alamat IP yang jauh dari alamat ip dhcp ditugaskan. Jika dhcp 192.168.1.2 karena memberikan alamat ip pertama dapat ditetapkan, Anda harus memberikan alamat ip statis seperti 192.168.1.50 atau lebih (Bila komputer anda pada jaringan sebanyak 40 unit, maka anda dapat mensetting range IP adress dari 192.168.1.0 samai 192.168.1.45) dengan begitu Pemberian alamat otomatis pada 40 unit komputer anda tidak terganggu, karena mereka akan diberikan nomor Ip berturut-turut dari 192.168.1.2 sampai 192.168.1.42 sehingga dengan mensetting IP adress 192.168.1.50 pada salah satu komputer tidak akan terjadi IP adress yang sama. Satu-satunya hal yang penting adalah bahwa ada konflik alamat ip tidak. Pastikan Anda tidak setup alamat ip statis yang merupakan salah satu dari alamat ip yang yang merupakan range IP dari dhcp.

          Mengapa pemberian Ip adress melalui DHCP mulai dari 192.168.1.2 ke dan seterusnya ke komputer client yang terhubung dengan jaringan? karena biasanya dalam suatu jaringan IP router dipergunakan sebagai gatway yaitu 192.168.1.0 dan Server menggunakan IP selanjutnya yaitu 192.168.1.1 dengan demikian Client komputer akan mendapatkan IP 192.168.1.2 dst secara otomatis.


  •        MEMAHAMI FTP (File Transfer Protokol)

FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk pertukaran file dalam suatu jaringan komputer yang mendukung protokol TCP/IP. Dua hal pokok pada FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. FTP juga bisa dikatakan sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah framework.

 Hasil gambar untuk pengertian file transfer protocol 

    FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan pengngunggahan (upload) berkas-berkas komputer antara FTP Client dan FTP Server. Sebuah Client FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah Server FTP, sementara Server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah Client FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke Server FTP, serta mengunduh berkas dari Server FTP.

Fungsi FTP yang utama adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan.
Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman. FTP juga berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari berbagai file storage system antar host.

Fungsi FTP Server adalah menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk pertukaran file (File Exchange), yang selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapatkan request atau permintaan dari FTP Client. FTP Client adalah komputer yang meminta koneksi ke FTP Server untuk tujuan tukar menukar file (Upload dan Download File).

Cara Kerja FTP
    Cara utamanya digunakan dalam pengembangan situs web untuk menjalankan fungsi-fungsi FTP yaitu mentransfer halaman file dari komputer Client ke situs web komputer hosting, juga digunakan oleh situs yang menyediakan fasilitas download file. Ini juga digunakan untuk file intra-jaringan pada sistem jaringan komputer kecil. Sebagian besar program termasuk web browser memiliki dukungan built-in untuk transfer data berbasis FTP.


  •        MEMAHAMI PENGERTIAN TELNET
     Telnet (Telecommunications Network Protocol) adalah perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan kontrol jarak jauh pada sistem komputer.

    
          Hasil gambar untuk telnet 

     Pengertian dari telnet bisa dijabarkan sebagai remote login yang terjadi pada jaringan komputer yang memungkinkan penggunanya dapat melakukan login dan bekerja dari jarak yang jauh melalui jaringan internet. Pengguna dapat mengakses dan menjalankan komputer dari jarak yang paling jauh melalui service dari protokol telnet.

Fungsi Telnet
Fungsi utama dari telnet adalah untuk mengontrol dan mengakses komputer dari jarak yang jauh melalui jaringan internet.
Telnet juga memungkinkan pengguna untuk melakukan login sebagai administrator atau user dan menjalankan program atau aplikasi yang ada pada komputer tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan menggunakan Telnet


Kelebihan Telnet

         memudahkan pengguna untuk mengakses komputer dari jarak yang jauh.selain itu user interface yang cukup ramah, maksudnya pengguna dapat memberikan perintah dari jarak jauh (remote) jadi seolah-olah penggunanya mengeksekusi perintah pada command line pada komputer tersebut.

Kekurangan Telnet
        tingkat keamanan data dan program kurang baik yang memungkinkan pengguna NTLM authentication tanpa adanya enkripsi sehingga dapat memudahkan pencurian password yang dilakukan oleh sniffers, jika kita administrator sistem maka disarankan untuk menggunakan SSH pada Linux daripada Telnet Server untuk mengkonfigurasikan sistem kita.

  •       MEMAHAMI Hypertext Hransfer Hrotocol
              PENGERTIAN http

    HTTP berasal dari bahasa inggris berupa singkatan dari Hypertext Transfer Protocol (HTTP). HTTP merupakan sebuah Protokol atau Penyerta awal yang digunakan WWW (World Wide Web) sebagai pelengkap berjalannya sebuah koneksi di internet.
Terwujud-http

        Secara khusus HTTP dapat diartikan sebagai pesan yang berbentuk format dan dapat dikirim melalui sebuah server ke Client. HTTP juga berfungsi sebagai alat yang mengatur bentuk dan aksi apapun yang dilakukan oleh Web Server juga Web Browser untuk direspon atas perintah yang ada pada Protokol HTTP. Jika masih bingung, maka saya akan mengilustrasikan pengertian HTTP secara mudah, Ilustrasi HTTP yaitu:

         “Ketika Anda mengetikkan sebuah alamat atau URL di browser (seperti Mozilla), maka ketika anda menekan tombol enter atau cari, secara otomatis web browser akan melakukan penelusuran melalui perintah ke HTTP sesuai dengan alamat yang dituju. Kemudian setelah web server menampilkan perintah dari HTTP melalui browser tadi, maka web server akan melacak data yang anda inginkan dan akan segera ditampilkan jika data tersebut masih ada.”

Sejarah Keberadaan HTTP
        Dalam berbagai sumber dapat diketahui bahwa Sejarah Keberadaan HTTP untuk kali pertama berdiri dan dikenal pada tahun 1990. HTTP dibuat bertujuan untuk penunjang dari penggunaan WWW dengan protokolnya HTTP. Saat itu versi yang digunakan masih menggunakan versi standar yaitu V 0.9. Versi ini merupakan sebuah Protokol Transfer dokumen secara mentah (data yang dikirim berbentuk asli tanpa mengkonvert tipe dokumen yang dikirim).

         Seiring permintaan dan kebutuhan dari penggunaan HTTP ini, maka pada tahun 1996 terjadi modifikasi HTTP yang berubah wujud menjadi versi 1.0, ini bertujuan untuk mengakomodasi tipe dokumen yang akan dikirim bersamaan dengan enkoding (kode) yang digunakan dalam pengiriman data dokumen tersebut. Kemudian pada tahun 1999, HTTP semakin baik dan sistematis dengan dilengkapi basic Proxy, Cache dan koneksi Parsisten.

Kelemahan HTTP
         Saya tidak akan menjelaskan kelebihan HTTP, karena saat ini banyak dari kita yang menggunakan HTTP sebagai sarana koneksi internet dan salah satu mediasi penyimpanan data penting. Namun, tidak semua orang menggunakan fasilitas ini untuk berbuat baik dan bermanfaat, ada juga yang menggunakannya untuk menipu, merusak dan menyebar virus.

          Penyebaran virus melalui media HTTP sangat rentan dan rawan bagi pengguna internet dengan media blog, jika ini terjadi, maka Jaringan yang digunakan akan terjangkit virus sesuai dengan tingkat bahaya virus yang masuk. Dapat dipastikan bahwa sebuah alamat atau URL yang menggunakan protokol dengan HTTP, cenderung dapat menyebabkan adanya Virus atau hal yang dapat berbahaya. Namun tidak perlu khawatir, saat search engine google sudah antisivasi hal ini dengan membuat sebuah batasan.

Share this

0 Comment to "Troubleshooting lapisan presentasi jaringan LAN"

Posting Komentar